JURNALSUMSEL.COM - Aktor Ji Chang Wook memiliki visual yang sudah tak diragukan lagi.
Selain tampan, kemampuan akting Ji Chang Wook juga sudah mengantarkannya pada kepopulerannya saat ini.
Selama berkarir di industri hiburan, Ji Chang Wook telah banyak tampil sebagai pemeran utama dalam drama seperti "Healer", "The K2", "Backstreet Rookie", "Suspicious Partner", dan drama Netflix terbarunya bersama Hwang In Yeop dan Choi Seung Eun "The Sound of Magic".
Ji Chang Wook juga tak hanya sukses berakting, namun ia terkadang menjadi salah satu penyanyi untuk OST dramanya sendiri.
Pandai akting dan punya suara merdu, penampilan Ji Chang Wook juga sudah tak diragukan lagi.
Parasnya yang tampan sudah pasti membuat wanita yang melihatnya jatuh hati.
Namun siapa sangka, dengan wajah tampannya, ternyata Ji Chang Wook mengaku tak menyukai penampilannya sendiri.
Sebelumnya artikel ini telah lebih dulu terbit di Jaktim News dengan judul "Kerap Dijodohkan sama Aktris Cantik, Ji Chang Wook Malah Insecure dengan Visualnya, Akui Pernah dicampakkan".
Hal itu ia lontarkan saat berada dalam variety show "Knowing Brothers".
Aktor yang pernah menjadi lawan main Yoona SNSD itu merasa bahwa penampilannya bukanlah gaya yang dia sukai secara pribadi.
Tak hanya itu, Ji Chang Wook juga mengatakan bahwa ia tak terlalu percaya diri dengan bentuk matanya yang dalam.
Ia mengaku lebih suka punya mata yang besar dan berbinar.
Hal itulah yang membuat aktor 31 tahun itu merasa tak percaya diri saat menjalin hubungan dengan orang lain.
Bintang "Lovestruck In The City" itu juga mengatakan, ketika menyukai seseorang, ia tak akan maju tanpa langkah terencana.
Baca Juga: Kim Sae Ron Akhirnya Mengaku Berkendara saat Mabuk dan Sampaikan Permintaan Maaf Lewat Agensinya
Itu karena pengalaman masa lalunya yang pernah ditolak seseorang.
Sebelum seperti saat ini, Ji Chang Wook rupanya punya pengalaman dicampakkan gebetannya beberapa kali di masa lalu.
Dia mengakui pernah melakukan kesalahan kala menjalin hubungan romantis.
Kecenderungan sifatnya yang obsesif menghasilkan lebih banyak sakit hati. Itu membuat segalanya menjadi sulit apalagi soal perpisahan.*** (Alvinda Moza Amalia/Jaktim News)