JURNALSUMSEL.COM – Sebagian besar kebotakan dialami diatas usia 50 tahun, namun ada sebagian anak muda yang berusia 20-an sudah mengalami kebotakan.
Rambut rontok yang sering terjadi pada saat keramas dan saat menyisir ini membuat masalah yang harus segera ditangani, mungkin rontok sedikit tidak masalah, jika rontoknya banyak dan sering terjadi itu adalah masalah serius.
Kebotakan atau dalam bahasa ilmiahnya Alopesia, adalah gangguan pertumbuhan rambut yang yang sering ditemukan pada anak muda pria, mungkin bisa juga ditemukan pada anak muda wanita.
Kebotakan yang parah akan terlihat membentuk pola huruf M pada dahi dan ada juga yang membentuk pola huruf U pada bagian depan kepala.
Baca Juga: Cek Penerima BLT UMKM/BPUM Tahap 3 Oktober 2021, Akses banpresbpum.id atau eform.bri.co.id
Sebelum melakukan pengobatan, sebaiknya kita mengenali apa saja faktor menyebabkan kebotakan.
Beberapa Penyebab Kebotakan
· Faktor Genetik
Faktor keturunan dari keluarga dapat memicu kebotakan, jika dalam keluarga ada orang tua yang mengalami kebotakan, maka anggota keluarga lainnya berisiko mengalaminya, kondisi ini dialami oleh kromosom.
· Hormon
Pada pria terjadi karena hormone dihydrotestosterone mengikat testosterone di folikel rambut yang menyebabkan kebotakan dan pada wanita bisa disebabkan perubahan hormonal biasanya terjadi karena kehamilan, persalinan, menopause, atau masalah tiroid.
Baca Juga: Kiwil Lagi-lagi Cerai dengan Istrinya Venti Figianti, Rochimah: 'Apa Hubungannya dengan Saya?'
· Efek Obat-obatan
Efek samping obat-obatan yang sering dikonsumsi juga dapat mempengaruhi kebotakan, apalagi obat-obatan yang terlarang.
· Radiasi/kemoterapi
Terapi radiasi kepala dapat menyebabkan kerontokan rambut. Contohnya, terapi radiasi untuk kanker otak dan terapi radiasi lain yang dilakukan di kepala.
· Kekurangan Nutrisi
Tubuh yang kekurangan nutrisi akan mempengaruhi pertumbuhan tubuh, nutrisi yang dibutuhkan rambut salah satunya, protein, zat besi, dan vitamin D.
· Gangguan Psikologis
Stress dan depresi yang berkepanjangan pada usia muda akan membuat gangguan pada hormon, hormon yang tidak berfungsi dengan baik akan mengganggu pertumbuhan tubuh yang baik.
· Pola hidup tidak sehat.
Hidup tidak teratur sering begadang dan sering mengkonsumsi minuman beralkohol juga dapat merusak pertumbuhan rambut.
Lalu bagaimana cara mencegah kebotakan pada usia muda?, dikutip dari halaman halodoc, ada 6 cara cegah kebotakan pada usia muda.
· Membiasakan Gaya Hidup Sehat.
Jika ingin memiliki pola hidup sehat sebisa mungkin tidak merokok dan tidak meminum-minuman beralkohol.
Baca Juga: 4 Penyebab Terjadinya Asam Urat, Kenali Gejalanya Sejak Dini!
· Perhatikan Asupan Nutrisi Tubuh
Mengonsumsi makanan kaya nutrisi juga baik untuk kesehatan rambut, seperti pada buah jambu dan kelapa. Bayam, telur, daging tanpa lemak, dan oats juga baik untuk menunjang kesehatan rambut kamu.
· Menggunakan Produk Perawatan Alami
Banyak sekali perawatan rambut menggunakan bahan-bahan kimia yang bisa ditemui di toko kosmetik, jadi akan lebih baik jika menggunakan bahan-bahan yang alami, seperti lidah buaya, dan biji kemiri baik untuk pertumbuhan rambut menjadi lebat dan kuat.
· Jangan Mewarnai Rambut.
Hindari pewarnaan rambut, dikarenakan ada kandungan bahan kimia Para-phenylenediamine atau PPD yang akan memicu terjadinya dermatitis dan alergi, dan akan mengakibatkan kulit kepala dan rambut bisa mengalami kerusakan.
Baca Juga: Tanggapan Dedi Mulyadi Soal Viral Video Baim Wong Memarahi Kakek-Kakek
· Menyisir dengan Lembut
Jangan menyisir rambut dengan keras itu akan membuat rambut patah, dan jangan gunakan sisir yang giginya terlalu rapat.
· Menggunakan Obat-obatan.
Menggunakan obat-obat untuk mencegah kebotakan, sebaiknya memeriksa terlebih dahulu ke dokter agar kebotakan bisa ditangani dan mendapatkan resep obat yang sesuai.***