JURNALSUMSEL.COM - Musisi Ari Lasso baru-baru ini kembali menyapa publik setelah keadaannya membaik dari penyakit yang dideritanya hingga perlu dirawat intensif di rumah sakit.
Ari Lasso diketahui sempat dirawat di Rumah Sakit Ramsay Premier Bintaro.
Kini setelah keadaan membaik, Ari Lasso menceritakan kabar buruk kesehatannya tersebut melalui kanal YouTube pribadinya.
Saat itu (terkena penyakit), katanya, ia sedang sibuk mempersiapkan perilisan lagu serta syuting video klip barunya.
Baca Juga: Indef Sebut Pemerintah Perlu Jaga Sektor Industri Agar Tetap Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19
Ari Lasso menyebutkan bahwa persiapan lagu kali ini dirundung banyak drama yang belum pernah dirasakan sebelumnya.
"Dari mulai pembuatan, perencanaan sampai eksekusi, ini sungguh lagu paling drama, paling penuh kasus, lagu paling penuh masalah.
Gak pernah seumur hidup mengalami pembuatan lagu dan video klip sehebat ini dramanya," katanya dikutip dari YouTube Ari Lasso TV pada Senin, 23 Agustus 2021.
Setelah lagu selesai, perilisan lagu yang direncanakan bulan Februari lalu pun mendapat masalah baru yaitu dirinya yang positif Covid-19.
Baca Juga: Persiapan Jelang SKD CPNS 2021, Berikut Soal yang Paling Sering Muncul pada Tiap Seleksi
"Lagu ini rencananya dirilis 14 Februari, ternyata setelah musik selesai, aku kena Covid. Kemudian ada PPKM pada 3 Juli, saat itu situasi mencekam," tutur Ari Lasso.
Selanjutnya ketika hendak menetapkan tanggal syuting, Ari kembali tertimpa masalah kesehatan berupa sakit perut.
"Pada 4 Agustus akan syuting video klip, kita udah set ruangan, make up, tiba- tiba aku kena sakit perut, kolik yang rasanya, aku belum pernah rasain seumur hidup," ujar Ari Lasso.
Karena sakit tersebut, syuting yang telah dipersiapkan pun terpaksa dibatalkan karena Ari Lasso mesti dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Song Hye Kyo Ceritakan Soal Karakternya dalam Drama 'Now, We Are Breaking Up'
"Sakit banget, dan aku harus dilarikan ke rumah sakit, syuting batal" katanya.
Karena keadaan yang begitu parah, Ari Lasso pun menjalani opname selama tiga hari, sebelum divonis mengidap tumor.
"Aku harus di opname tiga hari di rumah sakit. Setelah diopname dan diobservasi segala macam ternyata ditemukan ada sebuah masalah di dalam perutku. Tumor," sambungnya.***