JURNALSUMSEL.COM - Manajemen Muba Babel United mengaku kecewa dengan penundaan kompetisi Liga 2 2020.
Muba Babel United merasa keputusan PSSI menunda kompetisi Liga 2 karena tak mendapatkan izin keramaian dari kepolisian.
Manajemen Muba Babel United berharap ada perubahan atau kepastian dari PSSI.
Baca Juga: Liga 2 Ditunda, Manajemen Sriwijaya FC Minta Budiardjo Thalib Rombak Program Latihan
"Kami mengharapkan ada perubahan dan kepastian dalam waktu dua hari ini karena ini menyangkut klub dan hajat orang banyak," ujar Manajer Muba Babel United, Achmad Haris, sebagaimana dikutip Jurnal Sumsel dari FIX Palembang dalam artikel "Kompetisi Ditunda, Klub Liga 2 Ungkap Rasa Kecewa".
"Mereka punya keluarga, mereka juga tulang punggung keluarga, jadi tolong diperhatikan itu," sambungnya.
Baca Juga: Mudahnya Bayar Tagihan Rumah Selama di Rumah Aja
Haris menegaskan, MBU telah melakukan serangkai protokol kesehatan seperti anjuran pemerintah.
Bahkan beberapa waktu lalu klub berjuluk Laskar Renggonang inu telah melakukan rapid test ke semua pemain dan juga para official sebagai bentuk perhatian klub terhadap keselamatan pemain.