JURNALSUMSEL.COM - Dua klub asal Sumatera Selatan (Sumsel), Sriwijaya FC (SFC) dan Muba Babel United, akan berkompetisi di Liga 2 mulai 17 Oktober 2020.
Keduanya mengusung misi yang sama, menembus kompetisi Liga 1 musim depan.
Demi menuju ke sana, SFC dan Muba Babel harus melewati tahap demi tahap. Mulai dari penyisihan, delapan besar, perempat final, semifinal dan babak final.
Baca Juga: 6 Hal yang Perlu Kamu Tahu Saat Persiapan Sebelum Naik Gunung
Jika mampu menembus babak semifinal, SFC dan Muba Babel bisa mengantongi uang senilai satu miliar!
Uang itu berasal dana kontribusi yang diberikan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Sebelum kompetisi dimulai, tiap klub Liga 2 sudah mengantongi dana kontribusi senilai Rp250 juta.
Baca Juga: Sektor Ini Jadi Penyumbang Investasi Terbanyak di Sumsel
Kontribusi selanjutnya diberikan di babak penyisihan dengan nilai Rp600 Juta. Uang itu dibayarkan empat tahap.
Per terminnya, klub akan mendapatkan Rp150 juta terhitung September 2020 hingga Desember 2020.
Sementara di babak delapan besar, klub akan mendapat dana kontribusi senilai Rp200 Juta.
Dana tersebut akan dibayar dua tahap, dengan per terminnya diberikan Rp100 Juta.
Baca Juga: Cara Mudah Cek Nama Pekerja Penerima Rp600 Ribu dari Pemerintah
Nilai yang sama juga bisa didapatkan klib jika menembus babak semifinal. Sistem pembayarannya pun sama.
Nilai dana kontribusi ini diklaim sudah disetujui para klub, termasuk SFC dan Muba Babel, pada manager meeting, beberapa waktu lalu.
Namun, yang masih jadi pembahasan PT LIB adalah waktu pembayarannya. Pasalnya, Sriwijaya FC dan klub Liga 2 lainnya berharap dana tersebut segera direalisasikan.***